Mempunyai
IPK tinggi dan menyandang gelar cumlaude
di akhir semester merupakan cita-cita sebagian besar atau bisa dibilang semua
mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi. Tidak jarang,
mahasiswa mencurahkan sebagian besar waktunya untuk belajar mengejar cita-cita
tersebut. Tidak tidur untuk mempersiapkan ujian esok hari sudah merupakan hal
yang wajar bagi beberapa mahasiswa demi nilai A.
Memiliki
IPK tinggi memang sangat perlu, akan tetapi hal tersebut bukanlah satu-satunya
yang penting. Selama empat tahun masa perkuliahan, cobalah untuk menikmati
masa-masa itu untuk mengembangkan diri. Saya menulis disini bukan sebagai seorang ahli, tetapi
hanya ingin berbagi apa yang saya sudah alami, dan saya sesalkan tidak saya
lakukan selama masa kuliah. Berikut saya uraikan lima aktivitas menarik, selain
belajar dan mengerjakan tugas, untuk dilakukan selama masa perkuliahan. Jika
teman-teman punya hal yang lain, jangan lupa untuk disertakan di kolom komen di
bawah.
- Berogranisasi
Berogranisasi sangat menguntungkan bagi mahasiswa.
Selain menjadi salah satu tempat pelarian saat teman-teman merasa jenuh dalam
belajar, dengan berorganisasi teman-teman juga bisa mengaplikasikan soft-skills
yang didapat di dalam ruangan bertembok kedalam dunia nyata berbentuk
hard-skills. Beberapa hard-skills seperti berkomunikasi, bekerjasama,
bertanggungjawab, memimpin dan dipimpin, dan sebagainya bisa dikembangkan
secara nyata dengan berorganisasi. Jadi jangan ragu untuk menjadi anggota HMJ
(Himaprodi), Senat mahasiswa (BEM Fakultas), BEM, UKM, Klub-klub seperti klub
debat, photography, dan sebagainya serta beberapa organisasi ekstern kampus.
Selain meningkatkan hard-skills, mahasiswa bisa membangun networking baik dengan teman-teman lintas jurusan, petinggi kampus,
maupun masyarakat. Bahkan bonusnya, jerih payah teman-teman dihargai dengan
beasiswa. Tentu yang memenuhi persyaratan.
- Berpartisipasi dalam perlombaan
Selain berogranisasi, mengikuti perlombaan juga cara
lain untuk mengembangkan diri. Saya menyesal melewatkan hal ini selama masa
kuliah saya. Berbaptisipasi dalam lomba, dalam bidang yang menjadi minat
mahasiswa, dapat memuktikan kemampuan teman-teman seperti yang digambarkan oleh
IPK. Kata orang, jangan hanya jadi jago kandang, dalam hal ini kandang itu
adalah ruangan kuliah yang berbentuk persegi itu. Keluarkanlah kemampuan
teman-teman dalam kompetisi, kontes dan sebagainya. Selain mendapat hadiah jika
juara, mengembangkan hard-skills seperti semangat berkompetisi, kreatif, dan
lain-lain, juga betapa cantiknya CV teman-teman nanti dihiasi dengan pengalaman
berkompetisi teman-teman, apalagi sampai juara.
- Membuat proposal PKM dan PMW
Saya juga sangat menyesal melewatkan hal ini.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)
sangat-sangat menguntungkan bagi mahasiswa. Selain melatih nalar ilmiah dan
kreativitas (PKM) serta kemampuan entrepreneurship
(PMW) yang mahasiswa jarang dapatkan di kelas, PKM dan PMW ini sangat
menguntungkan dalam hal finansial. Jika teman-teman lolos ke PIMNAS, selain
bisa menyisakan dana operasional, mahasiswa juga bisa berwisata ketempat
penyelenggaraan PIMNAS. Dan untuk PMW, pastinya bisa menghasilkan laba jika
mampu mengelolanya dengan baik.
- Menghadiri Seminar dan Workshop
Beberapa organisasi kampus mungkin sering mengadakan
seminar atau workshop dengan mengundang pembicara-pembicara tertentu. Nah,
tentunya kalau teman-teman aktif berorganisasi ini salah satu bonusnya lagi.
Teman-teman bisa mengikuti seminar dan workshop secara gratis karena
teman-teman terlibat dalam panitia. Seminar dan workshop akan sangat berguna
bagi mahasiswa karena umumnya tema-temanya mencangkup bahasan diluar mata
kuliah. Jadi, mahasiswa bisa menambah wawasan mereka tentang bidang terkait
ataupun yang tidak terkait dengan bidang studinya.
- Menjadi voluenteer
Mengembangkan kualitas diri sendiri tanpa melihat
orang dan lingkungan disekelilingnya mungkin terlihat sangat egois. Bantulah
orang-orang yang kurang beruntung. Bergabunglah dengan komunitas-komunitas nirlaba
dilingkunganmu dan bantu pecahkan permasalahan sosial. Semua poin yang saya
bahas sangat menguntungkan mahasiswa dalam mengembangkan hard-skillnya. Tetapi,
menjadi volunteer, selain mencari teman baru, juga akan sangat berguna dalam
mencari pekerjaan nanti.
Teman-teman mahasiswa memiliki waktu 3 sampai 4
tahun atau lebih di kampus. Apakah teman-teman hanya ingin melewatkan waktu itu
dengan berdiam diri di dalam kos atau pulang kampung saat tidak ada kegiatan?
Apa yang akan teman-teman tulis di CV teman-teman saat mencari pekerjaan atau
melamar beasiswa dalam atau luar negeri? Memang tidak semua orang sukses
melakukan hal-hal tersebut. Saya salah satu contoh yang belum sukses. Tapi
tidak jarang juga banyak orang sukses yang sangat pintar memanfaatkan waktunya
untuk melakukan hal-hal tersebut. Juga, banyak hal-hal positif diluar lima
aktivitas tersebut yang bisa dilakukan. Beda orang beda caranya, asalkan
positif. Dan jangan lupa, belajar dan mengerjakan tugas kuliah adalah yang
utama. Jangan sampai lupa untuk belajar dan membuat tugas karena lima aktifitas
ini.
I Putu Arik
Budiarsana
Saya adalah seorang fresh graduate dari Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha
yang aktif dalam berorganisasi selama menjadi mahasiswa S1. Saya pernah menjadi
anggota pengurus HMJ, BEM, Senat Mahasiswa FBS, dan UKM Persma VISI. Pencapaian
terbaik saya adalah menjadi ketua HMJ Pendidikan Bahasa Inggris periode tahun
2011.
OSPEK dan Ratam juga ga boleh lewat bro.......
ReplyDeletemenjadi kenangan manis pahit.....
Itu wajib hukumnya diikuti bro! :D
Delete