Beberapa kali refresh pagefan Persma VISI, tidak juga terlihat pengumumannya. Setelah saya tinggal beberapa menit, link pengumuman akhirnya di posting admin. Lagi, saya harus menahan rasa penasaran saya karena itu Cuma link ke halaman web Persma VISI.
Merasa
menyerah, saya pun pasrah. Mungkin saya tidak termasuk delapan finalis itu.
Saya saat itu tidaklah kecewa, jujur. Karena niat awal saya mengikuti lomba ini
adalah untuk mencari pengalaman, sekaligus pembuktian diri kepada diri sendiri
yang menyatakan bahwa saya suka menulis. Juga, ini kali pertama saya ikut lomba
seperti ini selama saya kuliah. Jadi tidak ada ekspektasi lebih.
Beberapa
menit berselancar di Facebook, saya lihat ada notifikasi pesan masuk. Seorang
teman baik saya, Pasek, mengabari saya bahwa saya menjadi salah satu finalis
bersama Rere, teman baik saya yang lainnya di satu jurusan. Saya yang tidak
percaya berusaha menanyakan lagi ke Pasek bahwa dia tidak bercanda. Dan memang
betul, saya lolos. Saya menjadi salah satu delapan finalis. Hehehe.
Bukan lolosnya saya menjadi finalis, atau ingin membanggakan diri yang ingin saya
tunjukkan di sini. Saya cuma ingin menunjukkan bawah TIDAK ADA HAL BAIK YANG
TERLAMBAT. Di saat sibuk dengan skripsi, saya juga ingin menunjukkan bahwa saya
masih bisa melakukan hal yang lain yang baik juga. Mungkin teman-teman juga
melakukan hal-hal yang baik yang lain juga. Target saya tidak menjadi juara,
tapi melakukan hal positif yang saya sukai. Wish me luck!
No comments :
Post a Comment